Termasuk yang telah menetapkandan memperjuangkan kebenaran aqidah suci yang telah menjadi ijma’ ini, –sebagaimana ia kutip dalam banyak karyanya dan dalam berbagai kesempatan pengajarannya– adalah al-Muhaddits al-‘Allâmah asy-Syaikh Abdullah al-Harari yang dikenal dengan sebutan al-Habasyi.
Beliau sangat konsen dalam memperjuangkan dan mengajarkan aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah. Beliau berkata:
“قال أهل الحق نصرهم الله؛ إن الله سبحانه وتعالى ليس في جهة”
“AhlulHaq, -semoga pertolongan Allah selalu tercurah bagi mereka-, berkata: Sesungguhnya Allah ada tanpa arah” [1].
Sesungguhnya Rasulullah telah mengingatkan kita sebagai umatnya untuk mewaspadai kelompok-kelompok sesat, di antaranya dalam sebuah hadits beliau bersabda:
“وإنه سيخرج من أمتي أقوام تجارى بهم تلك الأهواء كما يتجارى الكلب بصاحبه، لا يبقى عرق ولا مفصل إلا دخله”
“Sesungguhnya akan keluar (datang) dari umatku beberapa golongan yang mengalir pada diri mereka berbagai macam kesesatan sebagaimana mengalir penyakit anjing gila (al-Kalab) pada tubuh seorang yang terjangkit olehnya, tidak tersisa urat atau persendian dari tubuhnya kecuali itu semua akan dijangkiti oleh penyakit tersebut” (HR.Abu Dawud) [2].
Saudaraku, pertahankanlah aqidah suci ini, perjuangkan ia dengan segala daya dan upaya, itulah aqidah mayoritas umat Islam AhlussunnahWal Jama’ah, kelompok yang telah dijamin keselamatannya oleh Rasulullah.
Segala puji bagi Allah yang telahmenjadikan kita di atas keyakinan suci ini.
[1] Izh-har al ‘Aqidah as Sunniyyah,h. 127
[2] Sunan Abi Dawud, Kitab as Sunnah,Bab Syarh as Sunnah.






Leave a Reply